Internet merupakan jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun
1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon.
Jaringan komputer adalah sebuah
sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung
satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras
komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai
kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer
atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer
adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat
sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi
satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat
diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client
sehingga diperoleh suatu data yang relevan.
Sejarah Singkat Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan
komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya
proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang
sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani
beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung
dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Manfaat Jaringan Komputer
1. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
2. Melalui jaringan komputer, Anda bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
3. Anda dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah
melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh
jaringan komputer.
4. Dengan jaringan komputer, Anda bisa mengakses file yang dimiliki
sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu
jaringan, semisal internet.
Dua Jenis Jaringan Komputer
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai
client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang
khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client.
Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai
server saja. Untuk itu, berdasarkan fungsinya jaringan komputer
dibedakan menjadi dua jenis:
1. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah
komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti
www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa
juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya
adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan
multi service yaitu mail server, web server, file server, database
server dan lainnya.
2. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan
juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar
komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita
beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang
dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A
memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua
fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Itulah beberapa hal yang dapat diketahui mengenai jaringan komputer.
Jika Anda sedang mencari hosting dengan server yang terbaik di
Indonesia, maka Anda bisa menggunakan Idwebhost. Idwebhost
adalah penyedia web hosting yang terpercaya dan berkualitas. Banyak
fitur menarik yang diberikan oleh Idwebhost seperti server yang cepat
dan handal, dukungan pelanggan penuh, jaminan uptime 99,9%, hingga
kemudahan dalam melakukan pembayaran. Segera daftarkan bisnis Anda menggunakan Idwebhost dan dapatkan berbagai fitur menarik lainnya.
Share :
AddThis Sharing Buttons
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET"(Advanced Research Project Agency Network) baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Sebelum
Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis
digital, salah satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap
sebagai pendahulu Internet. Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau
lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara meluas pada
tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada
bahkan sebelum komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep
pengiriman data melalui media elektromagnetik seperti radio atau kabel.
Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya mampu menghubungkan
maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry
Nyquist, dan Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan
informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini.
Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas
dan kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena
hubungan antara dua alat komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik,
misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu tidak aman karena
dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang.
Simbiosis Komputer-Manusia
Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer Symbiosis"
(Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia
definisikan sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain
melalui pita komunikasi lebar yang berfungsi sebagai perpustakaan,
dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian informasi."
Licklider bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden Clark juga
menerbitkan karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer Communication"
(Komunikasi Manusia-Mesin Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia
menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia berubah dengan adanya
jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia
untuk bekerja sebagai direktur Information Processing Techniques Office
(IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA. Tujuan dari tim ini adalah
untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC
HQ. Ia menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebagai "Members and Affiliates of the Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi
tentang jaringan universal yang diajukan olehnya berujung pada
terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969. Pada tahun
1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang
bagaimana menyatukan jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan
logis. Pada tahun 1960, Paul Baran
menerbitkan sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer
Amerika Serikat. Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya
terjadi perang nuklir. Dengan sistem ini, informasi yang melintas
dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil, yang disebut sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip. Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching,
dengan berbagai kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara
lain memiliki utilisasi pita jaringan yang lebih baik dan waktu respon
yang lebih cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis untuk
teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul
Baran. Didanai oleh militer Amerika Serikat, mereka berusaha
memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan sebelumnya untuk
memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan
yang ada. Kerentanan ini terjadi akibat struktur routing yang terpusat, sehingga bila rusak seluruh sistem akan Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Pendahulu
Sebelum
Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis
digital, salah satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap
sebagai pendahulu Internet. Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau
lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara meluas pada
tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada
bahkan sebelum komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep
pengiriman data melalui media elektromagnetik seperti radio atau kabel.
Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya mampu menghubungkan
maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry
Nyquist, dan Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan
informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini.
Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas
dan kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena
hubungan antara dua alat komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik,
misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu tidak aman karena
dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang.
Simbiosis Komputer-Manusia
Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer Symbiosis"
(Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia
definisikan sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain
melalui pita komunikasi lebar yang berfungsi sebagai perpustakaan,
dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian informasi."
Lickdiler bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden Clark juga
menerbitkan karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer Communication"
(Komunikasi Manusia-Mesin Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia
menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia berubah dengan adanya
jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia
untuk bekerja sebagai direktur Information Processing Techniques Office
(IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA. Tujuan dari tim ini adalah
untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC
HQ. Ia menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebaga "Members and Affiliates of the Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi
tentang jaringan universal yang diajukan olehnya berujung pada
terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969. Pada tahun
1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun.
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang
bagaimana menyatukan jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan
logis. Pada tahun 1960, Paul Baran
menerbitkan sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer
Amerika Serikat. Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya
terjadi perang nuklir. Dengan sistem ini, informasi yang melintas
dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil, yang disebut sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip. Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching,
dengan berbagai kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara
lain memiliki utilisasi pita jaringan yang lebih baik dan waktu respon
yang lebih cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis untuk
teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul
Baran. Didanai oleh militer Amerika Serikat, mereka berusaha
memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan sebelumnya untuk
memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan
yang ada. Kerentanan ini terjadi akibat struktur routing yang
terpusat, sehingga bila rusak seluruh sistem akan ikut terganggu
karenanya. Message-block memberikan alternatif karena memungkinkan
redundansi jaringan.
Daftar kejadian penting
terganggu karenanya. Message-block memberikan alternatif karena memungkinkan redundansi jaringan.
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency
(ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.
J.C.R. Licklider
menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar
setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan
juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik
pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga
membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya
adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit,
Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya
ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server
mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat
terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan
DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem
pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang
ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@"
juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau
“pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar
Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun
yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi
pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol
atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara
itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan
DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer
kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World
Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Komentar
Posting Komentar